“uhhhh pusiiiiiiiiiiiiiingggg…” begitulah kata salah satu siswa
sehabis mengikuti pelajaran Bahasa Inggris.
Memang banyak siswa mengeluhkan
kalau bahasa inggris itu sulit di pahami, apalagi kalau sudah menyangkut
masalah grammar. Cuma ga ada suffix ‘s’ aja salah,hmmmm.
Sebagai seorang pengajar,
sebaiknya harus menciptakan model pembelajaran yang menyenangkan, sehingga
siswa-siswa tidak mengalami kejenuhan bahkan ketidaksukaan terhadap pelajaran Bahasa
Inggris. Ini menjadi pekerjaan rumah untuk setiap pengajar untuk membuat Bahasa
Inggris semenarik mungkin sehingga mampu menarik minat siswa untuk belajar
Bahasa Inggris.
(Sekali-kali boleh deh kita
pakai facebook untuk media pembelajaran, supaya merefresh otak biyar sedikit
kendor tidak tegang terus.)
Semua
siswa diperkenankan untuk online facebook pada saat jam pelajaran Bahasa Inggris,
guru membuat status, misalnya , “What will you
do after 20 years later?” siswa di haruskan untuk mengomentari dalam status
tersebut (minimal 3 kali), siswa juga harus mampu merespond komentar dari teman
yang lain, sehingga akan menjadi suatu percakapan yang interaktif.
Meskipun
siswa diharuskan untuk membuat kalimat menggunakan bahasa inggris, namun siswa
di perkenalkan menggunakan metode pembelajaran yang tidak seperti biasanya (misalnya:
teacher centre). Dengan mengomentari status tersebut, siswa secara tidak sadar
telah belajar simple present future atau conditional sentence. Contoh respond
dari siswa akan menjawab:
I will be mature
-
I will have my own home
-
If I have much money 20 years later, I will go to Hongkong
-
20 years later I would get married, if Sinta agreed to be my wife
-
etc
Atau kita
bisa pasang status “what did you do
yesterday” , siswa secara tak langsung
akan belajar membuat kalimat dengan pola Simple Past Tense. Status pada
facebook di sesuaikan dengan materi pembelajaran yang sedang di ajarkan.
Ini sangat
bermanfaat sekali untuk menarik minat siswa terhadap Bahasa Inggris dan
menghilangkan kejenuhan, tapi tentunya kegiatan ini tidak bisa di lakukan
setiap saat/hari, karena di khawatirkan tujuan pembelajaran tidak akan
tercapai. Treatment ini bisa kita pakai sesekali saja, sekiranya siswa sudah
mulai jenuh untuk belajar, maka kita sodorin deh mereka dengan hal-hal yang
baru.
Selamat Mencoba, Salam Ashree ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar